Jumat, 18 Juni 2010

Klasifikasi dan Morfologi Nenas


Nenas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) di kawasan lembah Sungai Parana, Paraguay. Bangsa Indian diduga melakukan seleksi dari berbagai jenis nenas sehingga diperoleh jenis Ananas comosus yang enak dimakan dan sekarang dibudidayakan secara luas diseluruh dunia. Beberapa kultivar nenas berbeda dalam ukuran tanaman, ukuran buah, warna dan rasa daging buah, serta ada atau tidaknya duri pada daun. Kultivar-kultivar tersebut tersebar keseluruh wilayah sehingga memiliki nama yang berbeda-beda. Buah nenas yang mempunyai arti komersial adalah Smooth Cayenne, Queen, Spanish dan Abacaxi.

Tanaman nenas merupakan famili Bromeliaceae atau bromeliad. Famili ini terdiri atas 45 genus dan 2000 spesies. Secara sistematis tanaman nenas diklasifikasikan sebagai berikut :

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Ferinosae (Bromeliales)

Famili : Bromeliaceae

Genus : Ananas

Spesies : Ananas comosus (L.) Merr

Tanaman nenas dibedakan dari anggota genus yang lain berdasarkan tipe buah sinkarpus (buah majemuk) yang tidak ditemukan pada anggota genus yang lain (Collins 1968). Nenas tergolong tanaman CAM (Crassulacean Acid Metabolism). Pada malam hari tanaman ini menggunakan enzim PEP karboksilase dan NADPH malat dehidrase untuk membentuk asam malat, dan mendekarboksilasi asam tersebut untuk menghasilkan CO2. Pada siang hari CO2 yang dihasilkan digunakan sebagai bahan siklus Calvin untuk menghasilkan karbohidrat.

Nenas merupakan tanaman herba yang dapat hidup dalam berbagai musim. Tanaman ini dapat digolongkan ke dalam kelas monokotil. Bagian-bagian nenas antara lain batang, daun, akar, bunga, buah dan mahkota buah. Batang pendek tertutup oleh daun-daun dan akarnya. Batang berbentuk gada panjangnya kira-kira 20-30 cm, dengan diameter bagian bawah berkisar antara 2-3,5 cm, dibagian tengah antara 5,5-6,5 cm dan dibagian atas tampak lebih kecil. Batang beruas pendek yang terlihat bila daun-daun dilepas. Panjang ruas bervariasi antara 1-10 mm. Batang tanaman ini dikelilingi oleh daun yang tersusun spiral dengan philotaksis 3/15 dengan posisi daun yang sejajar secara vertikal, terbentuk 3 spiral yang terdiri dari 15 daun.

Daun nenas berbentuk memanjang dan sempit. Ujung daun memanjang dan runcing, permukaan atas daun berwarna hijau tua, merah tua, bergaris atau cokelat kemerahan, tergantung pada varietasnya, sedangkan permukaan bagian bawah daun berwarna keperakan karena adanya trikoma dalam jumlah yang besar. Lebar daun dapat mencapai 6 cm dan panjangnya mencapai 90 cm, tergantung varietasnya. Daun terpanjang biasanya terletak agak sedikit ke atas bagian dari tengah batang. Munculnya daun nenas yang baru rata-rata satu dalam satu minggu. Selama fase pertumbuhan vegetatif, panjang daun terus meningkat sampai mencapai maksimum sejalan dengan bertambahnya umur tanaman. Tanaman nenas yang mempunyai pertumbuhan dan perkembangan normal akan mempunyai daun sempurna lebih dari 35 helai pada umur 12 bulan setelah tanam.

Akar nenas bersifat serabut, dangkal dan tersebar luas. Kedalaman perakaran pada media tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm, sedangkan di tanah biasanya jarang mencapai 30 cm. Akar tumbuh dari buku batang kemudian masuk keruang antara batang dengan daun. Akar-akar cabang tumbuh setelah akar adventif dapat keluar dari ruang antara batang dan daun.

Bunga terletak tegak lurus pada tangkai buah yang kemudian akan berkembang menjadi buah majemuk. Nenas mempunyai rangkaian bunga majemuk pada batang bagian ujungnya. Bunga bersifat hermaprodit berjumlah 100-200, masing-masing berkedudukan di ketiak daun pelindung. Jumlah bunga membuka setiap hari berjumlah sekitar 5-10 kuntum. Pertumbuhan dimulai dari dasar menuju bagian atas memakan waktu 10-20 hari. Waktu dari tanam sampai berbentuk bunga sekitar 6-16 bulan. Penyerbukan pada nenas bersifat self incompatible dengan perantara burung dan lebah.

Buah nenas merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 bunga. Buah terbentuk melalui proses partenokapri. Bentuk buah seperti sebuah gada besar, bulat panjang atau bulat telur. Bekas putik bunga menjadi mata buah nenas seperti yang dikenal selama ini. Ukuran, bentuk, rasa dan warna buah nenas sangat beragam tergantung varietasnya. Pada umumnya suatu pohon nenas hanya menghasilkan satu buah pada satu masa panen. Dibagian atas buah tumbuh dan berkembang daun-daun pendek yang disebut mahkota dan terdiri lebih dari 150 helai daun kecil.